Jika Kamu sedang mencari informasi tentang penyebab tarikan mobil terasa berat, maka tepat sekali karena tulisan ini akan membahasnya. Pada dasarnya mobil sebagai salah satu alat transportasi dibuat dengan mobilitas yang tinggi. Namun seiring berjalannya waktu dan penggunaan, mobil akan mengalami penurunan kualitas.
Mekanisme dan sistem pada mobil yang terdiri dari berbagai macam komponen dengan fungsi tertentu memiliki tujuan untuk membuat pengalaman berkendara lebih nyaman dan aman. Sehingga tidak heran jika terdapat kendala di salah satu sistem akan berimbas pada kinerja komponen atau sistem lainnya.
Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat
Dari sekian banyaknya kendala, salah satu yang masalah yang cukup menyebalkan adalah mobil terasa berat saat digunakan. Sebenarnya ada beberapa penyebab yang mungkin dapat memicu hal tersebut. Lantas apa saja penyebabnya? Simak ulasan di bawah ini:
-
Kampas kopling sudah tipis
Penyebab tarikan mobil terasa berat yang pertama adalah sudah tipisnya kampas kopling. Gejalanya sendiri dapat dirasakan dengan jelas oleh pengendara karena memang mesin terdengar meraung. Selain itu, mobil pun terasa berat saat pedal gas diinjak.
Terdapat berbagai pemicu yang menyebabkan kampas kopling menjadi tipis. Namun yang paling sering terjadi adalah karena gesekan flywheel yang terus mengikis kampas kopling seiring dengan waktu penggunaan.
Untuk mengatasinya, Kamu hanya perlu mengganti plat koplingnya dengan yang baru. Segera atasi permasalahan ini sebelum komponen lain seperti pressure plate dan flywheel terkena imbasnya.
-
Seretnya bearing roda
Bearing roda atau lebih dikenal dengan sebutan laher merupakan komponen yang berperan sebagai bantalan roda. Jika bearing roda ini mengalami kendala seperti seret, maka dapat dipastikan bahwa mobil terasa lebih berat karena bebannya menjadi lebih tinggi.
Pada umumnya, bearing yang seret diakibatkan oleh goresan-goresan pada permukaannya dan kurang pelumas. Selain terasa berat, gejala lain yang timbul karena kendala ini adalah keluarnya bunyi aneh yang terdengar saat mobil digunakan.
Jika kondisinya terlanjur parah, maka bearing harus diganti dengan yang baru. Sedikit tips, untuk perawatan sebaiknya pastikan bahwa bearing terlumasi dengan baik. Luka atau goresan yang ada pada bearing disebabkan oleh kurangnya pelumas.
-
Macetnya turbo vane
Membahas turbo vane tentu berkaitan dengan mobil-mobil bermesin diesel. Mobil sejenis keluaran terbaru biasanya dibekali dengan variable geo turbo yang berguna untuk mengatur boosting turbo. Masalahnya, peran turbo vane yakni sebagai katup boosting tersebut akan menyebabkan mobil terasa berat jika mekanisme dan kinerja tidak normal.
Tidak normalnya kinerja dari turbo vane ini berimbas pada aliran udara yang tidak dapat masuk ke dalam mesin. Hal jelas sangat mempengaruhi proses pembakaran. Alhasil turbo vane pun menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat serta tidak mampu menyentuh RPM tinggi.
Solusi terbaiknya adalah dengan membawa mobil kesayanganmu ke bengkel dengan peralatan yang memadai. Pasalnya diperlukan pengecekan komputer untuk men-scan agar letak permasalahan dapat diidentifikasi secara akurat. Setelah itu, tindakan perbaikan pun dapat diambil lebih tepat.
Baca Juga : Mobil Matic Tidak Bisa Distarter
Nah, itulah beberapa penyebab tarikan mobil terasa berat sekaligus solusi terbaiknya. Atasi segera permasalahan mobil agar tidak mempengaruhi kinerja dari komponen lain. Semoga tulisan ini memberikan informasi bermanfaat khususnya untuk Kamu yang tengah mengalami kendala serupa.
